top of page
Search
kristiping324s7p

Buku Evaluasi Pembelajaran Pdf 11: Aplikasi Evaluasi Pembelajaran pada Berbagai Mata Pelajaran



Evaluasi Pembelajaran adalah salah satu proses untuk menentukan tingkat pencapaian dari suatu pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang menjadi landasan dalam mengukur perkembangan pelajar pemula. Salah satu cara untuk mengevaluasi Pelajar Pemula dengan memanfaatkan JQuiz yang ada pada aplikasi Hot Potatoes. Aplikasi ini dibuat khusus untuk membuat soal-soal evaluasi pembelajaran. Salah satu bagian dari aplikasi Hot Potatoes adalah JQuiz yang bentuk soalnya terdiri dari pilihan ganda, short answer, Hybrid dan Multi-Select. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penggunaan JQuiz pada aplikasi Hot Potatoes sebagai media evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris Pelajar Pemula serta untuk mengetahui perspektif Pelajar Pemula terhadap media evaluasi pembelajaran yang digunakan di Desa Kompang Kecamatan Sinjai Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (verification). Adapaun hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar pemula menganggap dengan adanya JQuiz ini memberikan perspektif baru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Selain itu, penggunaan aplikasi ini memberikan kemudahan dan antusiasme yang tinggi dikalangan pelajar pemula dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran.


Selain itu beliau juga aktif dalam menulis buku, diantaranya 1. Pengembangan Potensi Anak Usia Dini, 2. Dasar-Dasar Keterampilan Berbicara, 3. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia, 4. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis, 5. Model Bercerita untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, 6. Pelangi Pembelajaran Bahasa: Tinjauan Semata Burung Psikolinguistik, 7. Pengasuhan Berbahasa: Panduan Pengembangan Potensi Berbahasa Anak, 8. Pelaksanaan Pendidikan Agama: Studi Komparatif Perilaku Keagamaan Peserta Didik SMA Swasta di Jawa (Penyunting), 9. Gangguan Berbahasa: Mengenali untuk Mengantisipasi Sejak Dini, 10. Psikolinguistik: Kajian Teoretis dan Implementasinya, 11. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat, 12. Pembelajaran Bercerita: Model Bercerita untuk Meningkatkan Kepekaan Emosi dalam Berapresiasi Sastra, 13. Teori Pembelajaran Bahasa: Implementasi Psikolinguistik Pendidikan, 14. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Edisi 4, 15. Pendidik Profesional: Merajut Karya melalui Penelitian Tindakan, 16. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Edisi 5, 17. Linguistik Forensik: Sebuah Pengantar, 18. Kamus Istilah Psikolinguistik, 19. Buku Pengayaan, Mapel Bahasa Indonesia Berbasis Budaya Kemaritiman, 20. Penelitian Tindakan Kelas: Metode, Kaidah Penulisan, dan Publikasi.




Buku Evaluasi Pembelajaran Pdf 11



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.


Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu satuanya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran. Masa pandemi 2020 s.d. 2021 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) menjadi rujukan kurikulum bagi satuan pendidikan. Masa pandemi 2021 s.d. 2022 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (PK).


Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.


Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.


Tahun 2024 menjadi penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran. Evaluasi ini menjadi acuan Kemendikburistek dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran.


Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan masif, hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum. Beberapa program yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dimana Kemendikburistek pada program tersebut memberikan dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KM sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari IKM pada SP/SMK-PK teridentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan pendidikan lainnya.


Penyediaan dukungan IKM yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah bagaimana kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri, dari dukungan tersebut akan mendapatkan calon satuan pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.


Hasil pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek memperoleh data kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, satuan pendidikan akan memperoleh dukungan yang baik dari kemendikbudristek dalam menjalankan IKM jalur mandiri. Praktik-praktik baik dan konten pembelajaran dari Kurikulum Merdeka jalur mandiri teridentifikasi dengan jelas sehingga menjadi fokus pada pendampingan oleh kemendikbudristek.


SP/SMK-PK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat saling memberikan praktik baik dan pembelajaran, saling berbagi praktik baik sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran dan praktik baik Kurikulum Merdeka secara luas, komunitas yang berkembang mendukung ekosistem yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024 yang secara masif.


Strategi kedua, Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech), pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka.


Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam fitur Mengajar, ada fitur perangkat ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.


Platform Merdeka Mengajar yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi teman bagi guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Konten-konten yang dikembangkan oleh kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran di satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.


Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Pasal 1, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). .. 2ff7e9595c


1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page